Friday, November 8, 2013

PENGERTIAN CINTA MENURUT PRIBADI MASING-MASING DAN MANFAATNYA BAGI KITA PARA MANUSIA

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Di posting-an kali ini, saya akan memposting tentang “Pengertian cinta menurut pribadi masing-masing dan manfaatnya bagi kita para manusia”. 


Pengertian CINTA menurut pribadi masing-masing

Pengertian Cinta menurut saya yaitu sesuatu yang abstrak tapi bisa dirasakan dengan hati yang tulus dan sulit dilukiskan dengan kata-kata.

Kata cinta, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, merupakan wakil dari perasaan kasih, sayang, atau rindu yang sangat dalam. Namun, dalam konteks atau kadar kalimat tertentu, ia bisa juga mewakili perasaan sedih. Cinta adalah salah satu sumber kekuatan unik dalam diri manusia. Ia menjadi tenaga penggerak hati dan jiwa yang akan menghasilkan sikap, perbuatan dan perilaku.

Cinta adalah sebuah perasaan yang diberikan oleh Tuhan kepada sepasang manusia untuk saling…. (saling mencintai, saling memiliki, saling memenuhi, saling pengertian, dan lain-lain). Cinta itu sendiri sama sekali tidak dapat dipaksakan, cinta hanya dapat berjalan apabila ke-2 belah pihak melakukan “saling” tersebut… cinta tidak dapat berjalan apabila mereka mementingkan diri sendiri. Karena dalam berhubungan, pasangan kita pasti menginginkan suatu perhatian lebih dan itu hanya bisa didapat dari pengertian pasangannya.

Cinta adalah memberikan kasih sayang bukannya rantai. Cinta juga tidak bisa dipaksakan dan datangnya pun kadang secara tidak disengaja. Cinta itu indah namun kepedihan yang ditinggalkannya kadang berlangsung lebih lama dari cinta itu sendiri. Batas cinta dan benci juga amat tipis tapi dengan cinta, dunia yang kita jalani serasa lebih ringan.

Cinta itu perasaan seseorang terhadap lawan jenisnya karena ketertarikan terhadap sesuatu yang dimiliki oleh lawan jenisnya (misalnya sifat, wajah dan lain-lain). Namun diperlukan pengertian dan saling memahami untuk dapat melanjutkan hubungan, haruslah saling menutupi kekurangan dan mau menerima pasangannya apa adanya, tanpa pemaksaan oleh salah satu pihak. Berbagi suka bersama dan berbagi kesedihan bersama.

Suatu perasaan terdalam manusia yang membuatnya rela berkorban apa saja demi kebahagiaan orang yang dicintainya. Pengorbanannya itu tulus, tidak mengharap balasan. Kalau misalnya memberi banyak hadiah ke seseorang tapi dengan syarat orang itu harus membalasnya dengan mau jadi kekasihnya, itu bukan cinta namanya. Cinta tidak bisa diukur dengan materi ataupun yang berasal dari dunia fana. Dan percayalah… cinta terbesar biasanya selalu datang dari ibu kandung, bukan dari pacar (sebab cinta pacar bisa luntur suatu saat atau setelah menikah kelak).

Cinta membuat bahagia, duka ataupun buta. Cinta itu penuh pengorbanan, kepahitan, keindahan dan kehangatan. Cinta adalah sebuah keinginan untuk memberi tanpa harus meminta apa-apa, namun cinta akan menjadi lebih indah jika keduanya saling memberi dan menerima, sehingga kehangatan, keselarasan dan kebersamaan menjalani hidup dapat tercapai. Cinta adalah kata yang memiliki banyak makna, bergantung bagaimana kita menempatkannya dalam kehidupan. 

Cinta itu bisa membuat orang buta akan segalanya hanya demi rasa sayang terhadap sang kekasih. Kita juga tahu apa makna cinta itu. Cinta bisa membuat orang merasakan suka dan duka pada waktu yang sama ketika kita berusaha mendapat kebahagiaan bersama. Jadi bukanlah kebahagiaan untuk kita sendiri. Meskipun demikian kita jangan sampai salah langkah agar tidak menuju kesengsaraan. Lakukanlah demi orang yang kamu kasihi agar kau tidak merasa sia-sia tanpa guna. Karena hal itulah yang membuat hidup menjadi lebih hidup (Losta Masta).

Cinta adalah perasaan hangat yang mampu membuat kita menyadari betapa berharganya kita, dan adanya seseorang yang begitu berharga untuk kita lindungi. Cinta tidaklah sebatas kata-kata saja, karena cinta jauh lebih berharga daripada harta karun termahal di dunia pun. Saat seseorang memegang tanganmu dan bilang ” Aku cinta kamu…” pasti menjadi perasaan hangat yang istimewa! Karena itu, saat kamu sudah menemukan seseorang yang begitu berharga buat kamu, jangan pernah lepaskan dia! Namun adakalanya cinta begitu menyakitkan, dan satu-satunya jalan untuk menunjukkan cintamu hanyalah merlekan dia pergi.

Cinta itu adalah sebuah perasaan yang tidak ada seorangpun bisa mengetahui kapan datangnya, bahkan sang pemilik perasaan sekalipun. Jika kita sudah mengenal cinta, kita akan menjadi orang yang paling berbahagia di dunia ini. Akan tetapi, bila cinta kita tak terbalas, kita akan merasa bahwa kita adalah orang paling malang dan kita akan kehilangan gairah hidup. Dengan cinta, kita bisa belajar untuk menghargai sesama, serta berusaha untuk melindungi orang yang kita cintai, apaun yang akan terjadi pada kita. Ai ga kirei’n da!

Cinta merupakan anugerah yang tak ternilai harganya dan itu diberikan kepada manusia. Cinta tidak dapat diucapkan dengan kata-kata, tidak dapat dideskripsikan dengan bahasa apaun. Cinta hanya bisa dibaca dengan bahasa cinta dan juga dengan perasaan. Cinta adalah perasaan yang universal, tak mengenal gender, usia, suku ataupun ras. 


Definisi Cinta Menurut Beberapa Ahli
 
Ahli Matematika
Cinta adalah dimana satu ditambah satu tidak hanya menghasilkan dua, melainkan bisa tiga, empat, dan seterusnya. Contoh : 1 ayah + 1 ibu = 4 anak.

Ahli Kimia
Cinta adalah gabungan dari beberapa unsur seperti Pe (pelukan), Ci (ciuman), Be (belaian), dan sebagainya yang bila direaksikan di ruangan tertutup bisa menyebabkan ledakan penduduk.

Ahli Fisika
Cinta adalah daya tarik-menarik antara dua manusia yang berlainan jenis yang kekuatannya berbanding lurus dengan keadaan ekonomi masing-masing dan berbanding terbalik dengan jauh rumah masing-masing.

Ahli Geografi
Cinta adalah suatu getaran yang terjadi di dalam diri seseorang karena pergerakan dari dalam hati yang dapat menimbulkan penambahan jiwa.

Ahli Sosiologi
Cinta adalah penyebab utama ledakan penduduk yang kedahsyatannya bahkan melebihi ledakan nuklir sekalipun.

Ahli Ekonomi I (laki-laki)
Cinta adalah langkah pertama yang dilakukan untuk "menanamkan modal" kepada sang calon istri.

Ahli Ekonomi II (perempuan)
Cinta adalah langkah pertama yang dilakukan untuk mendapatkan "modal" dari sang calon suami yang modalnya memerlukan persiapan fisik dan mental.

Ahli Ekonomi III
Cinta adalah kegiatan yang membutuhkan banyak modal. di antaranya yaitu:
  • keadaan sexual yang normal.
  • tampang yang enak dilihat.
  • ekonomi yang mapan (tajir kalo perlu).
  • 3B (bibit, bebet, bobot) yang sesuai.
  • kendaraan yang mampu menjangkau sang pasangan.
  • izin dari ortu masing-masing dan masih banyak lagi tergantung pasangan tersebut.

Ahli Bahasa
Cinta adalah suatu kata dalam bahasa Indonesia yang terdiri dari 5 huruf namun memiliki sejuta makna.

Ahli Psikologi
Cinta adalah penyebab utama ke-"GALAU"-an yang saat ini banyak dialami oleh ABG.

Ahli Komputer
Cinta adalah satu-satunya hal di dunia ini yang sampai saat ini tidak dapat dihitung oleh komputer.

Ahli Biologi
Cinta merupakan salah satu perasaan yang dapat dirasakan oleh manusia apabila bertemu dengan "seseorang" yang merupakan perwujudan dari salah satu ciri-ciri makhluk hidup, yaitu 'melanjutkan keturunan'.

Ahli metafisika
Cinta adalah objek ilusi yang bisa dipakai untuk menguasai manusia lain. Hanya jika si manusia lain yang dituju itu menyetujui ilusi tersebut.

Ahli perbintangan
Cinta adalah ketika gaya tarik dua benda langit yang berada dalam satu garis temu.

Ahli copet
Cinta adalah dompetmu, dalam saku celanaku.

Ahli masak
Dari perut turun ke hati - ini udah ada yaaa

Ahli Bangunan
Cinta adalah blue print sebuah konstruksi yang harus di dasari oleh 'bahan-bahan' yang berkualitas, atau ambruk


Manfaat Cinta bagi para manusia
  1. Anda merasa hebat!
    Jatuh cinta akan membuat otak Anda menghasilkan banyak dopamin, hormon bahagia yang membuat Anda merasa senang, tenang, dan optimis. Dopamin akan memberikan Anda banyak energi untuk melakukan banyak hal. Tak hanya membuat Anda merasa lebih bugar, dopamin juga membuat Anda bahagia.
  2. Menurunkan berat badan
    Saat jatuh cinta, Anda akan memompa norepinephrine secara terus-menerus. Senyawa ini akan memproduksi adrenalin yang membuat Anda tidak nafsu makan. Jika Anda sedang berdiet, maka jatuh cinta akan membuat diet Anda terasa lebih ringan dan tidak menyiksa.
  3. Meningkatkan kesehatan otak
    Tampaknya kalimat "Bodoh karena cinta' terbukti tidak benar. Peneliti di University of Pavia menemukan bahwa jatuh cinta bisa meningkatkan kadar hormon yang membantu meningkatkan memori dan pertumbuhan sel otak.
  4. Tampak lebih muda
    Jatuh cinta bisa membuat tubuh Anda menghasilkan oxytocin. Zat ini dibutuhkan untuk melepaskan DHEA, sebuah hormon anti-penuaan yang meningkatkan peremajaan kulit dan sel-sel tubuh.
  5. Mengurangi risiko terkena penyakit jantung
    Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sedang jatuh cinta atau memiliki hubungan romantis memiliki tingkat kematian 1/3 lebih rendah dibandingkan dengan orang lajang. Jatuh cinta atau memiliki hubungan romantis bisa mencegah Anda memproduksi hormon stres (cortisol) secara berlebihan. Karena hormon cortisol sangat berbahaya bagi kesehatan jantung, ini berarti bahwa jatuh cinta juga memperkecil kemungkinan Anda terkena stres dan penyakit jantung.


Nama : Wisnu Wibiksono
NPM : 19213351
Kelas : 1EA33

Friday, November 1, 2013

Hubungan Budaya dengan Sastra

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Di posting-an kali ini, saya akan memposting tentang “Hubungan Budaya dengan Sastra”. 


Pengertian Ilmu Budaya Dasar secara sederhana adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah dan kebudayaan.

Seni termasuk sastra yang penting dalam humanities karena seni merupakan ekspresi nilai-nilai kemanusiaan yang normative, dan bukan sebgai formulasi nilai-nilai kemanusiaan.


Namun, disamping itu sastra memilki peranan yang jauh lebih penting karena sastra menggunakan bahasa. Sementara bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua pernyataan kegiatan manusia untuk memahami dirinya sendiri yang akhirnya melahirkan filsafat untuk memahami alam semesta dan akhirnya menciptakan ilmu pengetahuan. 

Pengertian Sastra
Sastra (Sanskerta: शास्त्र, shastra) merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta śāstra, yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman", dari kata dasar śās- yang berarti "instruksi" atau "ajaran". Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada "kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu.

Kesusasteraan pada lahiriahnya merupakan wujud dalam masyarakat manusia melalui bentuk tulisan dan juga wujud dalam bentuk lisan. Dalam kehidupan sehari-harian, kedua bentuk kesusasteraan sememangnya tidak terpisah dari pada kita. Misalnya, kita akan mendengar musik yang mengandungi lirik lagu yang merupakan hasil sastra. Dan kita sendiri pula akan menggunakan berbagai peribahasa dan pepatah yang indah-indah yang sebenarnya juga merupakan kesusasteraan.


Sastra dibagi menjadi 2 yaitu Prosa dan Puisi. Prosa adalah karya sastra yang tidak terikat sedangkan Puisi adalah karya sastra yang terikat dengan kaidah dan aturan tertentu. Contoh karya Sastra Puisi yaitu Puisi, Pantun,  dan Syair sedangkan contoh karya sastra Prosa yaitu Novel, Cerita/Cerpen, dan Drama.

Pengertian Sastra Menurut Para Ahli

Mursal Esten (1978 : 9)
Sastra atau Kesusastraan adalah pengungkapan dari fakta artistik dan imajinatif sebagai manifestasi kehidupan manusia (dan masyarakat) melalui bahasa sebagai medium dan memiliki efek yang positif terhadap kehidupan manusia (kemanusiaan).

Semi (1988 : 8 )
Sastra adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya menggunakan bahasa sebagai mediumnya.

Panuti Sudjiman (1986 : 68)
Sastra sebagai karya lisan atau tulisan yang memiliki berbagai ciri keunggulan seperti keorisinalan, keartistikan, keindahan dalam isi, dan ungkapanya.

Ahmad Badrun (1983 : 16)
Kesusastraan adalah kegiatan seni yang mempergunakan bahasa dan garis simbol-simbol lain sebagai alat, dan bersifat imajinatif.

Eagleton (1988 : 4)
Sastra adalah karya tulisan yang halus (belle letters) adalah karya yang mencatatkan bentuk bahasa harian dalam berbagai cara dengan bahasa yang dipadatkan, didalamkan, dibelitkan, dipanjangtipiskan dan diterbalikkan, dijadikan ganjil.

Plato
Sastra adalah hasil peniruan atau gambaran dari kenyataan (mimesis). Sebuah karya sastra harus merupakan peneladanan alam semesta dan sekaligus merupakan model kenyataan. Oleh karena itu, nilai sastra semakin rendah dan jauh dari dunia ide.

Aristoteles
Sastra sebagai kegiatan lainnya melalui agama, ilmu pengetahuan dan filsafat.

Robert Scholes (1992: 1)
Tentu saja, sastra itu sebuah kata, bukan sebuah benda

Sapardi (1979: 1)
Memaparkan bahwa sastra itu adalah lembaga sosial yang menggunakan bahasa sebagai medium. Bahasa itu sendiri merupakan ciptaan sosial. Sastra menampilkan gambaran kehidupan, dan kehidupan itu sendiri adalah suatu kenyataan social.

Taum (1997: 13)
Sastra adalah karya cipta atau fiksi yang bersifat imajinatif” atau “sastra adalah penggunaan bahasa yang indah dan berguna yang menandakan hal-hal lain”



Bentuk-bentuk kesusasteraan.
Kesusasteraan dapat dilahirkan dalam berbagai bentuk bahasa, yakni:
  • Prosa : merujuk kepada hasil kesusteraan yang ditulis dalam ayat-ayat biasa, yakni dengan menggunakan tata bahasa yang  mudah. Biasanya ayat-ayat dalam kesusasteraan akan disusun dalam bentuk karangan. Prosa adalah satu bentuk kesusasteraan yang lebih mudah difahami berbanding dengan puisi. Contoh prosa : cerpen, novel,skrip drama,essei dan sebagainya.
  • Puisi : merujuk kepada hasil kesusasteraan yang ditulis dengan "tidak menuruti tatabahasa". Ia sebenarnya tidak terdiri daripada ayat-ayat yang lengkap, melainkan terdiri daripada frasa-frasa yang disusun dalam bentuk baris-barisan. Puisi merupakan bahasa yang berirama dan apabila dibaca pembaca akan berasa rentaknya. Contoh puisi : Sajak, Syair, Pantun, Gurindam, Lirik, Seloka, Mantera dan sebagainya. Ilmu Budaya dalam Kesusteraan merupakan perpaduan unsur seni kebudayaan dengan kehidupan manusia, dimana dalam proses kehidupannya manusia sering kali melakukan sesuatu.

Hubungan Sastra dan  Seni dengan Budaya dihubungkan dengan Prosa

Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya, karena materi-materi yang diulas oleh ilmu budaya ada yang berkaitan dengan sastra dan seni. Budaya Indonesia sangat menunjukkan adanya sastra dan seni didalamnya. Latar belakang ilmu budaya dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan masalah sebagai berikut:
 

  • Kenyataan bahwa bangsa Indonesia berdiri atas suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yang tercemin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yang biasanya tidak lepas dari ikatan-ikatan primordial, kesukaan, dan kedaerahan.
  • Proses pembangunan yang sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya.
  • Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yg telah diciptakannya.

PERANAN SASTRA
Karya sastra mempunyai relevansi dengan masalah-masalah dunia pendidikan dan pengajaran. Sebab itu sangat keliru bila dunia pendidikan selalu menganggap bidang eksakta lebih utama, lebih penting dibandingkan dengan ilmu sosial atau ilmu-ilmu humaniora. Masyarakat memandang bahwa karya sastra hanyalah khayalan pengarang yang penuh kebohongan sehingga timbul klasifikasi dan diskriminasi. Padahal karya sastra memiliki pesona tersendiri bila kita mau membacanya. Karya sastra dapat membukakan mata pembaca untuk mengetahui realitas sosial, politik dan budaya dalam bingkai moral dan estetika.
 

Dari dulu sampai sekarang karya sastra tidak pernah pudar dan mati. Dalam kenyataan karya sastra dapat dipakai untuk mengembangkan wawasan berpikir bangsa. Karya sastra dapat memberikan pencerahan pada masyarakat modern. ketangguhan yang sangat dibutuhkan dalam pembangunan. Di satu pihak, melalui karya sastra, masyarakat dapat menyadari masalah-masalah penting dalam diri mereka dan menyadari bahwa merekalah yang bertanggung jawab terhadap perubahan diri mereka sendiri.
 

Sastra dapat memperhalus jiwa dan memberikan motivasi kepada masyarakat untuk berpikir dan berbuat demi pengembangan dirinya dan masyarakat serta mendorong munculnya kepedulian, keterbukaan, dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Sastra mendorong orang untuk menerapkan moral yang baik dan luhur dalam kehidupan dan menyadarkan manusia akan tugas dan kewajibannya sebagai makhluk Tuhan, makhluk sosial dan memiliki kepribadian yang luhur.

Selain melestarikan nilai-nilai peradaban bangsa juga mendorong penciptaan masyarakat modern yang beradab (masyarakat madani) dan memanusiakan manusia dan dapat memperkenalkan nilai-nilai kemanusiaan yang universal, melatih kecerdasan emosional, dan mempertajam penalaran seseorang. Sastra tidak hanya melembutkan hati tapi juga menumbuhkan rasa cinta kasih kita kepada sesama dan kepada sang pencipta. Dengan sastra manusia dapat mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu jauh lebih indah dan mempesona.

Seni sastra tidak hanya berhubungan dengan tulisan tetapi dengan bahasa yang dijadikan wahana untuk mengekspresikan pengalaman atau pemikiran tertentu. Dalam berbahasa pun mulai memperlihatkan keseragaman berbahasa yang hampir kejakarta-jakartaan bahasanya. Selain itu sinetron juga memberikan efek bagi psikologis dan psikis penontonnya. Begitupun budaya sudah semestinya dalam salah satu unsurnya yang mampu memberikan sumbangan dalam pengembangan bahasa itu sendiri.

Kesimpulan
Berdasarkan informasi-informasi yang ada, budaya dengan sastra adalah hal yang tidak dapat terpisahkan satu sama lain karena memiliki ketergantungan satu sama lain. Sebagai contoh, ada yang mengatakan bahwa bahasa sangat dipengaruhi oleh budaya, sehingga segala hal yang terdapat dalam kebudayaan akan tercermin di dalam bahasa. Sebaliknya, ada juga yang mengatakan bahwa bahasa sangat dipengaruhi oleh kebudayaan dan cara berpikir manusia atau penutur bahasa. Masinambouw mengatakan bahwa bahasa (sastra) dan kebudayaan merupakan dua sistem yang melekat pada manusia. Jika kebudayaan adalah sistem yang mengatur interaksi manusia di dalam masyarakat, maka bahasa (sastra) adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai sarana berlangsunganya suatu interaksi. Dan inilah bukti bahwa budaya dengan sastra tidak dapat terpisahkan.

Sumber-sumber / Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Sastra
http://bloginnasyifazahrah.blogspot.com/2013/09/hubungan-sastra-dan-budaya.html
http://asemmanis.wordpress.com/2009/10/03/pengertian-sastra-secara-umum-dan-menurut-para-ahli/


Nama : Wisnu Wibiksono
NPM : 19213351
Kelas : 1EA33